Selamat hari jadi yang ke delapan tahun sayang. Tidak terasa hubungan kita sudah sejauh ini. Aku selalu bahagia bisa
bersama mu. Kau cinta pertama ku yang mengajarkan ku banyak hal, yang membuat
ku kuat menghadapi semua masalah ku, yang selalu ada di saat aku membutuhkan
mu.
Sayang,
sampai kapan kita harus begini terus? Delapan tahun menjalin hubungan
seharusnya kita sudah bisa ke jenjang yang lebih serius. Aku ingin bisa
membangun rumah tangga dengan mu, mendidik anak-anak kita bersama kelak, menjadi pasangan halal mu.
Tapi
mengapa kita harus di pisah kan? Mengapa kita tak kunjung bersatu? Mengapa mereka
selalu bilang kalau kita berbeda. Kita satu agama, bahkan satu suku. Apakah
karna status sosial kita? Karna aku seorang dokter dan kamu seorang supir? Apa
hanya karna itu mereka bilang kita berbeda? Aku tidak terima itu, kita kenal
sebelum aku jadi siapa-siapa.
Aku
benci yang kata semua orang itu adalah perbedaan. Aku benci itu. Sayang, aku
yakin kamu kuat, kamu bisa bertahan. Aku yakin kita bisa melewati semua ini.
Kita akan buktikan kalau perbedaan itu bukan hal yang bisa memisahkan kita dan
aku yakin kamu yang terbaik untuk ku. Sayang, yang kuat ya. Aku sayang kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar