Rabu, 16 Juli 2014

Dalam Sunyiku

Apa kabar kamu yang selalu ada di setiap doa ku? Aku harap kamu selalu sehat dan bahagia dengan nya. Sekarang kamu sudah menjadi pria yang sangat tampan dan mapan. Wanita mana yang tidak meyukai  pria sehebat diri mu. Beruntung sekali dia yang bisa meluluhkan hati mu.
Aku minta maaf karna selalu ingin tahu dan mencari tahu semua tentang kamu, walau dari kejauhan. Bukan maksud ku lancang, aku hanya terlalu pengecut untuk bertemu dengan mu, terlalu pengecut untuk bertanya kabar mu, terlalu pengecut untuk mengungkapkan perasaan ku .
Entah harus sampai berapa lama lagi aku harus memendam perasaan ini. Aku yang mencintai mu dalam diam dan sunyi sedari dulu, sedari waktu kita masih memakai seragam putih abu-abu. Hanya melalui tulisan-tulisan ini aku mencurahkan semua yang tak bisa ku jelaskan.

Tapi aku juga harus sadar, diri mu telah memiliki kekasih.  Semua yang ku impikan mustahil terjadi. Tak berharap lebih. Melihat mu bahagia itu sudah cukup bagi ku. Mencintai mu bukan berarti harus memiliki mu dan biar lah perasaan ini ku simpan dalam sunyi ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar