Apa kabar kamu yang selalu ada di setiap doa ku? Aku harap
kamu selalu sehat dan bahagia dengan nya. Sekarang kamu sudah menjadi pria yang
sangat tampan dan mapan. Wanita mana yang tidak meyukai pria sehebat diri mu. Beruntung sekali dia
yang bisa meluluhkan hati mu.
Aku minta maaf karna selalu ingin tahu dan mencari tahu semua
tentang kamu, walau dari kejauhan. Bukan maksud ku lancang, aku hanya terlalu
pengecut untuk bertemu dengan mu, terlalu pengecut untuk bertanya kabar mu,
terlalu pengecut untuk mengungkapkan perasaan ku .
Entah harus sampai berapa lama lagi aku harus memendam
perasaan ini. Aku yang mencintai mu dalam diam dan sunyi sedari dulu, sedari
waktu kita masih memakai seragam putih abu-abu. Hanya melalui tulisan-tulisan
ini aku mencurahkan semua yang tak bisa ku jelaskan.
Tapi aku juga harus sadar, diri mu telah memiliki
kekasih. Semua yang ku impikan mustahil
terjadi. Tak berharap lebih. Melihat mu bahagia itu sudah cukup bagi ku.
Mencintai mu bukan berarti harus memiliki mu dan biar lah perasaan ini ku
simpan dalam sunyi ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar